Pahraz Alprisi (Pacific Factory Team) belum mampu meraih podium pada putaran 3 kejuaraan enduro Indurocs akhir pekan lalu di Yogyakarta akhir pekan lalu.

Pada sesi Prologue (Seeding Run) Pahraz, yang tampil di kategori Men Elite, sempat tampil apik dengan menempati peringkat 3.

Tapi sayang, pada sesi final hari pertama, ia mengalami masalah ban (pecah ban) pada 500 meter menjelang finish di Special Stage (SS) terpanjang, Stage 2.

Pada final hari kedua Pahraz tetap berjuang keras untuk mengejar gap waktu. Namun upaya tersebut ternyata belum mampu membuat Pahraz naik podium juara. Kendati demikian dia masih bisa masuk dalam 10 rider tercepat, dengan finish di peringkat 9 klasemen umum.

“Karena gap waktu yang terlalu jauh, sekitar 2 menit, akibat kemarin bocor ban di stage 2, enggak bisa ke kejar gap (selisih) waktunya,” ungkap Pahraz melalui layanan pesan singkat.

Meski demikian Pahraz mengaku memiliki hasil positif lainnya. Dia bisa mendapat setting yang lebih baik pada Pacific Skeleton 5, tunggangannya.

“Tapi perkembangan didapat karena sepeda mulai ketemu settingan-nya,” pungkasnya.