Demak selama ini telah dikenal sebagai salah satu Kota Religi yang populer, khususnya bagi umat muslim, di Indonesia. Wilayah ini pun telah menjadi tempat persinggahan utama bagi para wisatawan maupun peziarah, yang ingin mengunjungi masjid Wali Songo yang bersejarah ataupun lokasi lainnya.

Tapi kini, Demak juga tengah tumbuh sebagai salah satu kawasan industri di Jawa Tengah, dengan adanya kawasan industri terpadu dan modern di kawasan tersebut. Dan untuk menegaskan hal itu, di Demak kini telah dibangun sebuah monumen sepeda yang unik dan menarik, yang pembangunannya didukung oleh Pacific Bike.

Pembangunan monumen Pacific Bike terinspirasi dari bangunan sepeda raksasa yang berada di kota Jeddah, Arab Saudi, atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Sepeda Nabi Adam”. Monumen Pacific Bike terletak di persimpangan antara jalan ke arah pusat kota Demak dan jalan alternatif ke Kudus.

 

Monumen Pacific Bike terbuat dari material logam dan berupa sebuah lingkaran berdiameter 5 meter, yang di tengahnya terdapat ornamen sepeda (road bike) berukuran raksasa. Yang menarik, di sekitar monumen ini juga terdapat sebuah taman hijau yang asri.

Monumen Pacific Bike juga dilengkapi dengan penataan lampu yang apik, yang membuatnya tampak indah bila dilihat pada malam hari.

Kehadiran Monumen Pacific Bike ini menjadi salah satu kontribusi positif Pacific Bike bagi Demak dan diharapkan akan menambah keindahan di wilayah Demak, yang nantinya juga akan menjadi salah satu basis produksi dari Pacific Bike.